Perbedaan Probiotik dengan Prebiotik

2 comments

Pasti di antara kita sudah sering mendengar istilah Probiotik maupun Prebiotik. Sekarang ini di pasaran banyak beredar produk-produk makanan atau minuman kesehatan yang mengklaim produknya mengandung unsur-unsur tersebut. Sepintas hanya beda awalan Pro dan Pre sehingga banya dari kita yang mengira kedua istilah tersebut sama saja. Padalah sebenarnya kedua istilah tersebut berbeda meskipun keduanya sama-sama bermanfaat untuk memelihara kesehatan pencernaan.

Perbedaan mendasar adalah probiotik terdiri dari mikroorganisme hidup. Sedangkan prebiotik merupakan serat yang menjadi makanan bagi mikroorganisme. 


Purwoceng si Viagra Jawa

0 comments

Purwaceng atau purwoceng semula bernama latin Pimpinella pruacan, tapi kemudian direvisi menjadi Pimpinella alpina. Di Indonesia semula tumbuhan ini hidup liar di kawasan Dieng pada ketinggian 200 - 3000 meter di atas permukaan laut.  Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (1987), sebaran tanaman ini kini meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Purwoceng ini dikenal juga dengan nama lain Gebangan Depok (Gunung Tengger) dan Suripandak abang (pegunungan Lyang, Jawa Timur).

Purwoceng merupakan tumbuhan semak kecil yang merambat di atas permukaan tanah seperti Pegagan dan semanggi gunung. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter antara 1-3 cm. Dia hidup bergerombol setinggi 20 cm-30 cm.


Mengenal Buah Matoa

1 comments

Matoa (Pometia pinnata) merupakan flora identitas Propinsi Papua Bara. Buah ini termasuk ke dalam famili Sapindaceae. Pohon matoa mampu tumbuh tinggi mencapai 50 m dan memiliki kayu yang cukup keras. Akar papan tingginya mencapai 5 m, daun majemuk berseling, bersirip genap, tangkai daun panjang ± 1 m, anak daun 4 - 13 pasang bentuknya bundar memanjang dengan tepi yang bergerigi. Mahkota bunga agak berbulu pada bagian luar, kelopak bunga agak menyatu.

Buah matoa berbentuk bulat lonjong seukuran telur puyuh atau buah pinang (keluarga Palem) dengan panjang 1,5-5 cm dan berdiameter 1-3 cm, kulit licin berwarna coklat kehitaman bila masak dan ketika masih muda berwarna kuning kehijauan, ada juga yang menyebut hijau-kekuningan). Kulit ari putih bening melekat pada biji, manis dan harum.


Gejala Obesitas dan Komplikasinya

0 comments

Bentuk muka anak dan remaja yang menderita obesitas tidak proporsional. Hidung dan mulut relatif kecil, dagu ganda dan timbunan lemak di daerah payudara sehingga cenderung membuat malu remaja putra. Perut menggantung, terdapat lipatan dan alat genital khususnya pada remaja putra akan terlihat lebih kecil karena timbunan lemak. Paha dan lengan terlihat besar namun jari tangan sangat runcing.

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan. Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.

Penyebab terjadinya Obesitas

0 comments

Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor:

Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.

Apa itu Obesitas

0 comments

Obesitas merupakan kelebihan berat badan yang disebabkan lemak berlebih padak tubuh dan terjadi penimbunan. Kegemukan dan obesitas didefinisikan oleh WHO sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan ke individu.

Lemak sebenarnya diperlukan oleh setiap orang  untuk menyimpan energi, penyekat panas, penyerap guncangan serta fungsi yang lainnya. Jumlah lemak tubuh dan berat badan harus seimbang, perbandingan yang normal adalah sekitar 18-23% pada pria atau 25-30% pada wanita . Dari angka ini menunjukan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas, begitu pula wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% sudah dianggap obesitas.

Cara mengkonsumsi Madu yang benar

0 comments

Siapa yang tidak suka dengan madu, rasanya yang manis dan khasiatnya yang berlimpah membuat semua orang suka mengkonsumsi madu, dari anak-anak hingga orang tua. Mengkonsumsi madu secara rutin membuat tubuh menjadi sehat, stamina terjaga serta dapat mengibati berbagai macam penyakit. Namun agar manfaat madu bisa optimat maka perlu kita ketahui cara mengkonsuminya dengan Benar. Cara inilah yang dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad saw, pun dikenal sebagai orang pandai menjaga kesehatan. Bagi beliau tubuh pun adalah titipan.Ketika bangun tidur, Nabi suka mengkonsumsi madu. Menurut penulis buku sehat ala Rosul, Dr Brilianto M Soenarwo, Cara Rasul mengkonsumsi madu adalah Beliau mengambil madu lalu mengulum di mulutnya hingga lumer ketika bercampur dengan air liur. Madu yang mengandung fruktosa lebih baik dicampur dengan air liur agar mudah larut dan dicerna oleh lambung.