Kunyit berkhasiat untuk melindungi otak Anda

0 comments

Kunyit tak hanya membumbui masakan dan membawa aroma sedap dan warna menggiurkan. Sebuah temuan baru mengungkap manfaat kunyit bagi otak.

Kunyit tidak hanya menambah cita rasa pada makanan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Para peneliti menemukan bahwa rempah-rempah yang lazim digunakan sebagai bumbu ini mungkin mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah penyakit syaraf.

Banyak sekali obat-obatan yang berasal dari alam. Misalnya aspirin dan kina, keduanya berasal dari kulit pohon, sementara digitalis, obat jantung, berasal dari bunga. Peneliti Dave Schubert dari Salk Institute di San Diego meneliti kunyit, rempah-rempah yang umum digunakan, terutama di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.


Merokok merusak sel dalam hitungan menit

0 comments

Beberapa hisapan pertama rokok dalam hitungan menit dapat menyebabkan kerusakan sel yang memicu kanker.

Dalam hasil penelitiannya, sekelompok ilmuwan AS mengatakan, "efeknya sangat cepat seperti menyuntikkan cairan langsung ke aliran darah."

Penelitian yang mereka lakukan itu merupakan yang pertamakalinya melacak bagaimana zat yang terkandung dalam rokok bisa menyebabkan kerusakan DNA. Hasil penelitian ditampilkan dalam jurnal Chemical Research in Toxicology terbitan American Chemical Society.

Dengan meneliti 12 relawan perokok, para ilmuwan melacak polutan yang disebut PAHs (polycyclic aromatic hydrocarbons), yang terkandung dalam asap tembakau dan dapat ditemui di tanaman yang terbakar dan makanan yang dipanggang.

Minyak Zaitun manjur untuk mengatasi resiko stroke

0 comments

Orang lanjut usia yang mengkonsumsi minyak zaitun memiliki resiko yang lebih rendah untuk terserang stroke dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya, kata beberapa peneliti, dalam penelitian yang disiarkan Rabu (15/6) di Amerika Serikat.

Beberapa orang ilmuwan di National Institute of Health and Medical Research di Bordeaux, Prancis, mengikuti perkembangan 7.625 orang Prancis yang berusia 65 tahun ke atas, dari tiga kota besar --Bordeaux, Dijon dan Montpellier-- selama 5 tahun.

Selama penelitian tersebut, ada 148 orang yang terserang stroke. Objek penelitian itu dibagi jadi beberapa kelompok sesuai dengan tindakan mereka menggunakan minyak zaitun, mulai dari orang yang tak menggunakannya sama sekali sampai mereka yang menggunakannya dalam menyajikan makanan, memasak dan membuat roti.